Din Syamsuddin: Banyak Ormas Radikal Non-Islam, tapi Tidak Menjadi Perhatian Media

Din Syamsuddin: Banyak Ormas Radikal Non-Islam, tapi Tidak Menjadi Perhatian Media - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Din Syamsuddin: Banyak Ormas Radikal Non-Islam, tapi Tidak Menjadi Perhatian Media, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Din Syamsuddin: Banyak Ormas Radikal Non-Islam, tapi Tidak Menjadi Perhatian Media
link : Din Syamsuddin: Banyak Ormas Radikal Non-Islam, tapi Tidak Menjadi Perhatian Media

Baca juga


Din Syamsuddin: Banyak Ormas Radikal Non-Islam, tapi Tidak Menjadi Perhatian Media



Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI), Din Syamsuddin menentang anggapan bahwa organisasi masyarakat (ormas) yang gunakan fatwa MUI sebagai landasan untuk menuntut kasus penistaan agama sebagai ormas radikal.

Din mengakui ada ormas yang memiliki paham radikal, namun bukan berarti ormas tersebut hanya dari kalangan Islam.

“Banyak ormas radikal, ada dari kalangan non-Islam, cuma tidak berkeadilan ketika melihat ormas yang melakukan kekerasan itu hanya ormas Islam saja,” katanya di Kantor Pusat MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, (18/1/ 2017).

Padahal, lanjutnya, banyak ormas radikal dari kalangan non islam. Bahkan, ada juga ormas radikal yang tidak beratribut aliran agama tertentu.

"Namun menjadi tidak adil hanya ormas Islamnya saja yang mendapat perhatian media. Seolah-olah Islam itu radikal. Saya zero tolerance terhadap kekerasan," tegasnya.

Din mengingatkan masyarakat untuk tidak memandang kekerasan dari aksi anarkis saja. Menurutnya, pejabat atau pemodal yang melakukan kekerasan verbal dan menghina agama lebih berbahaya dari organisasi radikal.

“Mari juga kita gugat kekerasan pemodal, Capital Violence ini jauh lebih berbahaya. Kekerasan verbal seperti ujaran kebencian, menghina agama, itu juga kekerasan,” tandasnya.

* [Bilal/Syaf/voa-islam.com]


Demikianlah Artikel Din Syamsuddin: Banyak Ormas Radikal Non-Islam, tapi Tidak Menjadi Perhatian Media

Sekianlah artikel Din Syamsuddin: Banyak Ormas Radikal Non-Islam, tapi Tidak Menjadi Perhatian Media kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Din Syamsuddin: Banyak Ormas Radikal Non-Islam, tapi Tidak Menjadi Perhatian Media dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2017/01/din-syamsuddin-banyak-ormas-radikal-non.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Din Syamsuddin: Banyak Ormas Radikal Non-Islam, tapi Tidak Menjadi Perhatian Media"

Posting Komentar