Kemenhub Sesalkan Massa Dayak Bersenjata Bisa Masuk Apron Bandara Apalagi Bawa Senjata Tajam?

Kemenhub Sesalkan Massa Dayak Bersenjata Bisa Masuk Apron Bandara Apalagi Bawa Senjata Tajam? - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kemenhub Sesalkan Massa Dayak Bersenjata Bisa Masuk Apron Bandara Apalagi Bawa Senjata Tajam?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kemenhub Sesalkan Massa Dayak Bersenjata Bisa Masuk Apron Bandara Apalagi Bawa Senjata Tajam?
link : Kemenhub Sesalkan Massa Dayak Bersenjata Bisa Masuk Apron Bandara Apalagi Bawa Senjata Tajam?

Baca juga


Kemenhub Sesalkan Massa Dayak Bersenjata Bisa Masuk Apron Bandara Apalagi Bawa Senjata Tajam?

Kemenhub Sesalkan Massa Dayak Bersenjata Bisa Masuk Apron Bandara Apalagi Bawa Senjata Tajam?
FOTO : Bogordaily

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Bambang S. Ervan menyayangkan terjadinya penerobosan massa pemuda dayak bersenjata tajam masuk ke wilayah apron Bandara Susilo Sintang, Kamis (12/1). Ini terkait insiden penolakan kedatangan Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Tengku Zulkarnain di Bandara Susilo Sintang.

"Sangat disesalkan sampai mereka bisa masuk, jelas dengan adanya massa yang demikian apalagi bersenjata tajam seharusnya petugas bersama aparat bisa menghentikan mereka," kata dia kepada , Kamis (12/1).

Ia menyadari kesulitan pengamanan di bandara, khususnya bandara-bandara kecil adalah kekurangan personel. Apalagi saat insiden berlangsung jumlah massa 30-an akan sulit di lapangan.

Pihaknya pun mengakui belum mendapatkan laporan terkait insiden tersebut dari pihak Bandara Susilo di Sintang. Laporan yang ia dapatkan baru dari media, di mana terjadi insiden massa yang masuk dengan bersenjata tajam.

"Sebenarnya aturan di Kemenhub sudah jelas, penjemput umum tidak boleh masuk karena itu wilayah vital," katanya. Walaupun ia mengakui bila menyambut tamu khusus seperti Gubernur boleh saja, tapi tidak boleh masuk menggunakan senjata tajam.

Aparat pun yang membawa senjata tajam atau senjata api harus dititipkan kepada petugas bandara. Ia mengatkan ini yang perlu ditanyakan ke pengelola Bandara Susilo di Sintang soal insiden Kamis pagi itu.

Sumber : warta10


Demikianlah Artikel Kemenhub Sesalkan Massa Dayak Bersenjata Bisa Masuk Apron Bandara Apalagi Bawa Senjata Tajam?

Sekianlah artikel Kemenhub Sesalkan Massa Dayak Bersenjata Bisa Masuk Apron Bandara Apalagi Bawa Senjata Tajam? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kemenhub Sesalkan Massa Dayak Bersenjata Bisa Masuk Apron Bandara Apalagi Bawa Senjata Tajam? dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2017/01/kemenhub-sesalkan-massa-dayak.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Kemenhub Sesalkan Massa Dayak Bersenjata Bisa Masuk Apron Bandara Apalagi Bawa Senjata Tajam?"

Posting Komentar