Masih Ada Sengketa Perbatasan antara Indonesia-Malaysia

Masih Ada Sengketa Perbatasan antara Indonesia-Malaysia - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Masih Ada Sengketa Perbatasan antara Indonesia-Malaysia, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel Kabar, Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Masih Ada Sengketa Perbatasan antara Indonesia-Malaysia
link : Masih Ada Sengketa Perbatasan antara Indonesia-Malaysia

Baca juga


Masih Ada Sengketa Perbatasan antara Indonesia-Malaysia

http://ift.tt/2iaJ4VmSengketa kawasan perbatasan RI dengan Malaysia masih berlanjut. Bahkan di kawasan Sebatik ada klaim titik perbatasan berdasarkan persetujuan atau konvensi antara Inggris Raya dan kolonial Belanda yang mengatur batas wilayah Malaysia dan Indonesia setelah merdeka.

Itu disampaikan Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Johny L Tobing usai melepas 350 prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 611 Awang Long di pelabuhan Semayang pagi tadi (4/1).

Ada 4 titik perbatasan yang masih bersengketa dan tidak bisa diselesaikan di tingkat Panglima TNI karena menyangkut urusan antar negara. Jadi urusan Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri,” kata Pangdam.

Posisi dan tugas TNI, lanjut Johny, menjaga dan mempertahankan batas negara. “Kalau kawasan itu masih status quo, ya TNI tidak melibatkan diri. Tapi yang pasti kita maksimalkan pengamanan,” lanjutnya.

Sementara ratusan prajurit Yonif 611 Awang Long diberangkatkan ke Nunukan, Kaltara untuk menggantikan prajurit Yonif 614 Raja Pandhita. Mereka tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia.

Tugas yang paling berat bagi prajurit di perbatasan yakni melawan diri sendiri. Bisa saja mereka menjadi malas patroli dan bersosialisasi dengan warga di sana. Apalagi kita tidak dalam konfrontasi dengan Malaysia,” jelas Pangdam.

Sehingga ancaman yang paling nyata di kawasan perbatasan adalah praktik ilegal dan penyelundupan narkoba. “Itu yang kita lawan sekarang ini karena perbatasan jalur rawan masuknya narkoba ke Indonesia,” tegasnya.

Kodam VI Mulawarman yang membawahi tiga teritorial yakni Kaltara, Kaltim dan Kalsel memiliki 39 pos perbatasan. 20 pos sebelumnya telah ditempati Yonif 403 Wirasada Pratista Yogyakarta.

Nanti kita lihat pembagian posnya, karena tergantung kemudahan pengendalian operasi. Kalau yang dilepas ini mereka bertugas 9 bulan di perbatasan,” pungkas Pangdam.

  Prokal  


Demikianlah Artikel Masih Ada Sengketa Perbatasan antara Indonesia-Malaysia

Sekianlah artikel Masih Ada Sengketa Perbatasan antara Indonesia-Malaysia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Masih Ada Sengketa Perbatasan antara Indonesia-Malaysia dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2017/01/masih-ada-sengketa-perbatasan-antara.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Masih Ada Sengketa Perbatasan antara Indonesia-Malaysia"

Posting Komentar