Judul : Miris! Berutang untuk Bayar Bunga, Pemerintah Semakin Semangat Palak Rakyat
link : Miris! Berutang untuk Bayar Bunga, Pemerintah Semakin Semangat Palak Rakyat
Miris! Berutang untuk Bayar Bunga, Pemerintah Semakin Semangat Palak Rakyat
Pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani “kita berutang untuk bayar bunga utang” terkait Rancangan APBN 2017 mengkonfirmasi mengapa pemerintah semakin semangat memalak rakyat.
“Ini menunjukkan kondisi keuangan negara yang sangat buruk, karena melebihi jerat utang (debt trap), akibatnya, negara semakin semangat dan tidak punya perasaan menaikkan beban hidup rakyat melalui kenaikan pajak, kenaikan BBM, memaksa rakyat bayar BPJS serta pungutan lainnya,” ujar Direktur Pusat Kajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (PKPEI) UPI Arim Nasim seperti dilansir mediaumat.com, Jum’at (6/1/2017).
Lebih parah lagi, pemerintah masih tetap mempertahankan kapitalisme dan liberalisme bahkan lebih masif lagi.
“Padahal Sri Mulyani sendiri pernah mengatakan ‘Indonesia aneh, negeri kaya SDA tapi miskin sehingga harus terus menambah utang,’” pungkasnya. (mediaumat.com, 7/1/2017)
Demikianlah Artikel Miris! Berutang untuk Bayar Bunga, Pemerintah Semakin Semangat Palak Rakyat
Sekianlah artikel Miris! Berutang untuk Bayar Bunga, Pemerintah Semakin Semangat Palak Rakyat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Miris! Berutang untuk Bayar Bunga, Pemerintah Semakin Semangat Palak Rakyat dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2017/01/miris-berutang-untuk-bayar-bunga.html
0 Response to "Miris! Berutang untuk Bayar Bunga, Pemerintah Semakin Semangat Palak Rakyat"
Posting Komentar