Promosi Jabatan TNI Macet di Era SBY dan Jokowi

Promosi Jabatan TNI Macet di Era SBY dan Jokowi - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Promosi Jabatan TNI Macet di Era SBY dan Jokowi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel Kabar, Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Promosi Jabatan TNI Macet di Era SBY dan Jokowi
link : Promosi Jabatan TNI Macet di Era SBY dan Jokowi

Baca juga


Promosi Jabatan TNI Macet di Era SBY dan Jokowi

Ilustrasi

Pengamat militer dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Evan Laksmana menungkapkan bahwa selama lebih dari satu dekade, di bawah pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo terjadi kemacetan promosi di tingkat perwira tinggi TNI.

"Salah satu penyebabnya adalah besaran lichting atau angkatan akademi militer semakin meningkat, terutama dari tahun 1970-an dan 1980-an hingga kini, padahal jumlah posisi kunci militer di era pasca- Orde Baru semakin menurun," ujar Evan dalam acara rilis Penelitian dan Seminar Publik tentang “Anatomi dan Pola Mutasi Perwira TNI” di Auditorium CSIS, Gedung Pakarti Centre, Tanah Abang, Jakarta, Kamis (12/1).

Selain itu, kata Evan, mayoritas mutasi perwira tinggi terjadi secara lateral atau horisontal, terutama era kedua pemerintahan SBY pada 2009-2014. Sementara, mutasi atau rotasi vertikal baik dari segi kenaikan pangkat maupun pensiun cenderung rendah.

"Jadi, kemacetan promosi karena lebih banyak terjadi rotasi atau mutasi horisontal di mana hanya terjadi mutasi antara jabatan atau pangkat yang sama atau posisi yang ditinggalkan diisi oleh perwira tinggi dari linting angkatan senior atau angkatan yang sama," tandas dia.

Lebih lanjut, Evan mengatakan bahwa jika dipandang secara keseluruhan, waktu dan cakupan mutasi perwira tidak cukup mengakomodasi angkatan akademik generasi 1980-an akhir terutama angkatan 1987 dan 1988 dan angkatan berikutnya.

Berdasarkan data CSIS, jumlah Surat Keputusan Panglima (SKEP Panglima) terkait mutasi dari Meo 2005 hingga Oktober 2016 sebanyak 142 SKEP Panglima. Dalam kurun waktu tersebut, jumlah posisi yang mengalami mutasi sebanyak 7.965. Sementara total perwira yang mengalami mutasi sebanyak 4.233. Sedangkan mutasi perwira menengah (pamen) kolonel hingga perwira tinggi jenderal sebanyak 1.863 perwira yang berbeda.
 

  Berita Satu  


Demikianlah Artikel Promosi Jabatan TNI Macet di Era SBY dan Jokowi

Sekianlah artikel Promosi Jabatan TNI Macet di Era SBY dan Jokowi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Promosi Jabatan TNI Macet di Era SBY dan Jokowi dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2017/01/promosi-jabatan-tni-macet-di-era-sby.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Promosi Jabatan TNI Macet di Era SBY dan Jokowi"

Posting Komentar