Syiah pula DISANTUNI oleh Kerajaan PH - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Syiah pula DISANTUNI oleh Kerajaan PH, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel Kabar, Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Syiah pula DISANTUNI oleh Kerajaan PH
link : Syiah pula DISANTUNI oleh Kerajaan PH

Syiah pula DISANTUNI oleh Kerajaan PH

"ISU penindasan terhadap golongan Syiah merupakan antara perkara yang dibincangkan dalam pertemuan wakil institusi agama dengan Majlis Penasihat Kerajaan hari ini."

Selangkah demi selangkah... 

Setapak demi setapak.... 

Awal dulu dia tak mengaku dia Syiah... 

TAPI SEKARANG SECARA TERBUKA DAH TUNJUK BELANG....

P/s: kononnya mereka menjadi mangsa padahal merekalah PEMANGSA yang paling RAKUS.

SYIAH ADALAH SESAT MENURUT FATWA NEGERI MEKALA, MENGAPA KETUA MENTERI MERAIKAN KOMUNITI SYIAH ?

Bagaimana Ketua Menteri Melaka boleh memberi jemputan rasmi majlis Aidilfitri kerajaan negeri kepada Kamilzuhairi (Ketua Syiah Malaysia) dan masyarakat awam Syiah Imamiyyah sedangkan Melaka merupakan negeri yang telah memfatwakan pengharaman syiah?

Dalam fatwa yang telah diwartakan itu ada tertulis: "Fahaman dan ajaran ini perlu disekat keseluruhannya dari berkembang di Negeri Melaka", adakah Ketua Menteri Melaka tidak menghormati dan melanggar fatwa negerinya sendiri?


Kredit : Ahmad Nu'man

Demikianlah Artikel Syiah pula DISANTUNI oleh Kerajaan PH

Sekianlah artikel Syiah pula DISANTUNI oleh Kerajaan PH kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Syiah pula DISANTUNI oleh Kerajaan PH dengan alamat link http://beritawawancara.blogspot.com/2018/06/syiah-pula-disantuni-oleh-kerajaan-ph.html

Tweet

Subscribe to receive free email updates: