Bentuk INTOLERANSI atau KEARIFAN LOKAL? Acara "Bali Bersholawat 2" DIPROTES Karena Nama Bali Dan Logonya Ditulis Kaligrafi Arab Dan Akhirnya Dihapus. - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bentuk INTOLERANSI atau KEARIFAN LOKAL? Acara "Bali Bersholawat 2" DIPROTES Karena Nama Bali Dan Logonya Ditulis Kaligrafi Arab Dan Akhirnya Dihapus., kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bentuk INTOLERANSI atau KEARIFAN LOKAL? Acara "Bali Bersholawat 2" DIPROTES Karena Nama Bali Dan Logonya Ditulis Kaligrafi Arab Dan Akhirnya Dihapus.
link : Bentuk INTOLERANSI atau KEARIFAN LOKAL? Acara "Bali Bersholawat 2" DIPROTES Karena Nama Bali Dan Logonya Ditulis Kaligrafi Arab Dan Akhirnya Dihapus.

Bentuk INTOLERANSI atau KEARIFAN LOKAL? Acara "Bali Bersholawat 2" DIPROTES Karena Nama Bali Dan Logonya Ditulis Kaligrafi Arab Dan Akhirnya Dihapus.

Anggota DPD RI asal Bali, Dr. Arya Wedakarna, melalui fanpagenya, Jumat (30/12/2016), memposting poster/baliho kegiatan "Bali Bersholawat 2" telah dihapus karena nama "Bali" dalam baliho menggunakan kaligrafi arab, juga karena kegiatan "Bali Bersholawat 2" mencamtumkan logo pulau Bali.

"DIMONITOR ! Akhirnya dihapus nama Bali dan Logo Bali dgn tulisan kaligrafi arab. Semua berkat keberanian umat Hindu berbicara. Mohon diawasi diseluruh Bali, jika ditemukan Baliho / Brosur yang belum diganti agar menyampaikan ke DPD RI untuk ditindaklanjuti dgn aparat. Dumogi Bali Shanti 🙏 Ngiring metangi metangi metangi ! Kita jaga Jembrana ajeg Bali ! (Adm) #wedakarnajembrana #satyagrahabali #senatorbali @jokowi"

Demikian tulis fanpage Dr. Arya Wedakarna yang juga memposting foto saat poster/baliho besar dipilox/ditutup dengancat pada tulisan "Bali" dan logo pulau Bali.

Kegiatan "Bali Bersholawat 2" yang akan digelar 4 Januari 2017 dilaksanakan oleh Jam’iyah Ahlit Thariqoh Al Mu’tabarah An Nahdliyah (Jatman). Jatman ini adalah lembaga yang secara strutural merupakan sayap dibawah Nahdlatul Ulama (NU).

Dalam baliho kegiatan "Bali Bersholawat 2" akan dihadiri dan dipimpin langsung Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Yahya yang merupakan Ra’is ‘Am jam’iyah Ahlit Thariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah dan Habib Umar.

Apakah aksi pencoretan ini termasuk bentuk INTOLERANSI atau KEARIFAN LOKAL?

Biasanya kalau PELAKU nya dari pihak Islam: disebut INTOLERAN.
Kalau pelakunya selain pihak Islam: disebut KEARIFAN LOKAL.

Portalpiyungan

Demikianlah Artikel Bentuk INTOLERANSI atau KEARIFAN LOKAL? Acara "Bali Bersholawat 2" DIPROTES Karena Nama Bali Dan Logonya Ditulis Kaligrafi Arab Dan Akhirnya Dihapus.

Sekianlah artikel Bentuk INTOLERANSI atau KEARIFAN LOKAL? Acara "Bali Bersholawat 2" DIPROTES Karena Nama Bali Dan Logonya Ditulis Kaligrafi Arab Dan Akhirnya Dihapus. kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Bentuk INTOLERANSI atau KEARIFAN LOKAL? Acara "Bali Bersholawat 2" DIPROTES Karena Nama Bali Dan Logonya Ditulis Kaligrafi Arab Dan Akhirnya Dihapus. dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2016/12/bentuk-intoleransi-atau-kearifan-lokal.html

Tweet

Subscribe to receive free email updates: