Judul : Mengerikan Dan Membuat Trauma Kasus Perampokan Dan Pembunuhan Sadis Pulomas. Ini Menurut Solusi Islam Yang Akan Buat Jera Pelakunya
link : Mengerikan Dan Membuat Trauma Kasus Perampokan Dan Pembunuhan Sadis Pulomas. Ini Menurut Solusi Islam Yang Akan Buat Jera Pelakunya
Mengerikan Dan Membuat Trauma Kasus Perampokan Dan Pembunuhan Sadis Pulomas. Ini Menurut Solusi Islam Yang Akan Buat Jera Pelakunya
Foto : RMOL
Selasa, 27 Desember 2016, Jelang penghujung tahun Indonesia dikejutkan dengan tragedi perampokan disertai kekerasan berakhir dengan pembunuhan di Pulomas, Jakarta.
Perampokan menurut Islam termasuk dalam kategori hirabah. Hirabah berasal dari kata ‘harb’ (peperangan). Secara istilah, menurut Sayyid Sabiq dalam kitab Fiqh Sunnah, Bab Hirabah, yang dimaksud dengan hirabah adalah keluarnya sekelompok bersenjata di daerah Islam dan melakukan kekacauan, penumpahan darah, perampasan harta, merusak kehormatan, merusak tanaman, peternakan, citra agama, akhlaq, dan ketertiban umum, baik dari kalangan muslim, maupun kafir (dzimmiy maupun harbiy).
Lantas bagaimana hukuman bagi pelaku? Dalam QS Al-Maidah ayat 33;
Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.
Maka perlakuan terhadap pelaku perampokan disesuaikan dengan aktivitas yang mereka lakukan. Apa yang mereka lakukan, seperti halnya yang terjadi di Pulomas itu, dihukum dengan disalib sebelumnya terlebih dahulu dihukum mati. Jasadnya diarak ke seluruh masyarakat, agar masyarakat mengetahui yang bersangkutan telah mati dan menjadi pemberi rasa takut bagi pelaku perampokan berikutnya.
Islam tentu menerapkan aturan demikian, agar tindak kejahatan dimasyarakat tertekan. Namun bukan sekedar diberikan hukuman yang bersifat tegas belaka, tetapi mengajarkan pula agar peningkatan kualitas manusianya dilakukan. Maka penerapan sistem hukum seperti ini tak bisa sebagian. Ia harus terkoneksikan dengan seluruh sistem yang ada. Maka, penerapan islam didalamnya tak bisa parsial. Tetapi menyeluruh. Sehingga keterwujudan islam sebagai rahmatan lil alamin itu akan lahir dan melindungi seluruh ummat manusia.
Akhukum,
Rizqi Awal
Sumber : Facebook Rizqi Awal
Demikianlah Artikel Mengerikan Dan Membuat Trauma Kasus Perampokan Dan Pembunuhan Sadis Pulomas. Ini Menurut Solusi Islam Yang Akan Buat Jera Pelakunya
Sekianlah artikel Mengerikan Dan Membuat Trauma Kasus Perampokan Dan Pembunuhan Sadis Pulomas. Ini Menurut Solusi Islam Yang Akan Buat Jera Pelakunya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Mengerikan Dan Membuat Trauma Kasus Perampokan Dan Pembunuhan Sadis Pulomas. Ini Menurut Solusi Islam Yang Akan Buat Jera Pelakunya dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2016/12/mengerikan-dan-membuat-trauma-kasus.html
0 Response to "Mengerikan Dan Membuat Trauma Kasus Perampokan Dan Pembunuhan Sadis Pulomas. Ini Menurut Solusi Islam Yang Akan Buat Jera Pelakunya"
Posting Komentar