Judul : Ribuan Pendukung Ulama Lantunkan Surat Yasin Dengan Merdu Di Depan Polda Metro Jaya
link : Ribuan Pendukung Ulama Lantunkan Surat Yasin Dengan Merdu Di Depan Polda Metro Jaya
Ribuan Pendukung Ulama Lantunkan Surat Yasin Dengan Merdu Di Depan Polda Metro Jaya
Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab pagi ini, Senin (23/1/2017).Adapun Habib Rizieq akan diperiksa oleh polisi terkait ceramahnya soal adanya lambang yang mirip palu arit di dalam logo Bank Indonesia (BI) pada uang rupiah.
"Ya, hari Senin pukul 10.00 WIB. Kasus palu arit," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, Ahad (22/1/2017).
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Sylver Matutin melaporkan Habib Rizieq terkait pernyataannya tentang ada simbol palu-arit di pecahan rupiah.
Hari ini sebelum Habib Riziq diperiksa di Polda Metro Jaya, ribuan orang pendukung Ulama Habib Rizieq mengawal pemeriksaan tersebut. Mereka berkumpul di depan Polda Metro Jaya Jakarta.
Ribuan massa pendukung Habib Rizieq bergerak menuju Polda Metro Jaya dengan long march usai menjalankan salat Duha di Masjid Al-Azhar, Jakarta Selatan, Senin (23/1/2017).
Pantauan beritaislamterbaru.org dilaman 20detik, mereka juga melantunkan lantunan Ayat Al-Qur'an Surat Yasin dengan merdu di depan Polda Metro Jaya.
[Mad/beritaislamterbaru.org]
Demikianlah Artikel Ribuan Pendukung Ulama Lantunkan Surat Yasin Dengan Merdu Di Depan Polda Metro Jaya
Sekianlah artikel Ribuan Pendukung Ulama Lantunkan Surat Yasin Dengan Merdu Di Depan Polda Metro Jaya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ribuan Pendukung Ulama Lantunkan Surat Yasin Dengan Merdu Di Depan Polda Metro Jaya dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2017/01/ribuan-pendukung-ulama-lantunkan-surat.html
0 Response to "Ribuan Pendukung Ulama Lantunkan Surat Yasin Dengan Merdu Di Depan Polda Metro Jaya"
Posting Komentar