Judul : Kemenangan Semakin Dekat, Kubu Ahok Bunuh Diri Dengan 'Politik Gajah'
link : Kemenangan Semakin Dekat, Kubu Ahok Bunuh Diri Dengan 'Politik Gajah'
Kemenangan Semakin Dekat, Kubu Ahok Bunuh Diri Dengan 'Politik Gajah'
KEMENANGAN SEMAKIN DEKAT
(1). Bagaimana membaca kedatangan LBP bersama Kapolda Metro dan Pangdam Jaya ke kediaman KH. Ma'ruf Amin yang ramai di sosmed pada pekan lalu?
(2). Yang saya pahami secara sederhana tentang teori pertempuran adalah: "jika komandan sudah turun ke gelanggang, itu pertanda bahwa pasukan sudah kocar-kacir".
Hehehe....
(3). Kurang lebih sepekan lalu, Global TV memutar ulang film Kingdom of Heaven. Film ttg sepenggal kisah Perang Salib di abad XII. Nggak bosen nontonnya meski sudah beberapa kali diputar.
(4). Di salah satu adegan, King Baldwin IV selaku raja Jerussalem turun langsung ke lapangan untuk menemui Shalahuddin al-Ayyubi.
(5). Tujuannya adalah untuk meredam kemarahan pasukan muslim akibat provokasi beberapa komandan pasukan salib.
(6). Shalahuddin menerima tawaran yang diajukan, setelah King Baldwin IV berjanji akan 'menyelesaikan' sendiri urusan pasukannya yang telah membuat ketegangan dengan kaum muslimin.
(7). Film ini berakhir dengan kemenangan pasukan Shalahuddin dan merebut kota Jerussalem dari tangan pasukan salib.
(8). Kembali ke pertemuan di rumah pak kiyai. Meski disampaikan bahwa pertemuan tersebut hanyalah silaturahim biasa, tapi rakyat tidak bodoh-bodoh amat untuk memahami latar belakang pertemuan tersebut.
(9). Saat ini *kubu ahok* yang disokong partai penguasa sedang *dilanda kepanikan yang luar biasa.*
(10). Penyebabnya adalah prilaku ahok dan kuasa hukumnya pada sidang ke-8 kasus penistaan agama yang dinilai telah melecehkan dan merendahkan kehormatan pak kiyai khususnya, dan sebagian besar kaum muslimin Indonesia.
(11). Kemarahan publik tidak hanya berasal dari kelompok yang sejak awal sudah menganggap ahok sebagai musuh, tapi juga berasal dari kalangan yang selama ini pasif, bahkan sebagiannya cenderung membelanya. Tapi kini situasi berubah.
(12). Pasukan buzzer kotak-kotak kewalahan menghadapi serangan yang tak pernah mereka duga sebelumnya.
(13). Satu-satunya cara adalah dengan menurunkan 'komandan' secara langsung untuk menemui pak kiyai guna meredam kemarahan santri yang semakin besar dan meluas.
(14). Kita tidak pernah menyangka bhw di menit-menit akhir kubu ahok justru melakukan blunder. Bahkan 'bunuh diri' dengan melakukan tindakan yg tidak perlu.
(15). Seandainya blunder ini dilakukan oleh skuad MU, bisa dipastikan Mourinho akan mencak-mencak di pinggir lapangan, bahkan sampai ke ruang ganti. 😜
(16). Bunuh diri dalam pertandingan sepak bola dikenal dengan istilah sepak bola gajah. Karena gajah sering kali menendang bola ke gawang sendiri. Maka bolehlah kita sebut bahwa tindakan kubu ahok sebagai 'politik gajah'.
(17). Ngomong2 soal gajah, kita teringat perang Qadisiyah di zaman Umar. Disamping jumlah tentara, armada tempur, dan logistik yang jauh lebih besar dari pasukan muslim, pasukan Persia juga diperkuat dengan pasukan bergajah.
(18). Dengan strategi jitu, kaum muslimin dibawah komando panglima Saad bin Abi Waqqas berhasil membuat gajah2 itu memporak-porandakan barisan mereka sendiri.
(19). Kondisi inilah yang sepertinya dialami kubu ahok sekarang. Di *detik-detik akhir, blunder yang mereka lakukan di persidangan kemarin malah memporak-porandakan kekuatan mereka sendiri*.
(20). Melimpahnya logistik dan besarnya armada tempur tidak selalu berbanding lurus dengan hasil akhir pertempuran.
(21). Begitulah sejarah mencatat. Dalam semua peperangan, jumlah armada tempur dan logistik pasukan muslim selalu jauh lebih sedikit dari yang dimiliki musuh.
(22). Namun pertolongan Allah senantiasa hadir di saat-saat genting. Di menit-menit terakhir. Karena Allah ingin melihat sejauh mana usaha yang sudah kita lakukan untuk menghadapi pertempuran.
“Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. al-Baqarah: 249).
(23). Ditengah kepanikan yang melanda mrk saat ini, maka intensifkanlah serangan hingga 15 Februari nanti.
(24). Ingat pesan panglima Khalid di perang Yarmuk:
"Daripada kalian sibuk menghitung jumlah musuh, lebih baik kalian sibuk menebas batang leher mereka."
#FOKUS
(25). Maka kemenangan akan datang pada waktunya.
"Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman."
(QS. As-Shaff : 13)
Muhammad Rosyidi Aziz II
Demikianlah Artikel Kemenangan Semakin Dekat, Kubu Ahok Bunuh Diri Dengan 'Politik Gajah'
Sekianlah artikel Kemenangan Semakin Dekat, Kubu Ahok Bunuh Diri Dengan 'Politik Gajah' kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kemenangan Semakin Dekat, Kubu Ahok Bunuh Diri Dengan 'Politik Gajah' dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2017/02/kemenangan-semakin-dekat-kubu-ahok.html
0 Response to "Kemenangan Semakin Dekat, Kubu Ahok Bunuh Diri Dengan 'Politik Gajah'"
Posting Komentar