Judul : Boleh Nggak Sih Hamil Lagi Ketika Masih Menyusui?
link : Boleh Nggak Sih Hamil Lagi Ketika Masih Menyusui?
Boleh Nggak Sih Hamil Lagi Ketika Masih Menyusui?
Tiga setengah tahun lalu saya merasa terkejut karena datang bulan yang tidak pernah terlambat kok sampai seminggu dari tanggalnya ngga dateng-dateng. Rasa takut dan was-was langsung menghinggapi saya. Usia Nathan yang baru 15 bulan membuat saya galau jika saya hamil lagi. Dia masih minum ASI dan sangat lengket sama saya. Ketajutan kalau hamil dan saya bakal merasa "jauh" sama anak lanang benar-benar membuat saya desperate.
Seminggu kemudian saya memberanikan diri untuk tes kehamilan menggunakan test pack yang saya beli di apotik. Pagi-pagi benar saya celupkan alat tes pada urine pertama di pagi itu, kan hasil paling valid memang dari urine yang pertama kali sesudah bangun tidur.
Apa yang saya takutkan terjadi gaes. Dua garis merah muncul di test pack kehamilan. POSITIF. Artinya Nathan bakal punya adek dan perut saya bakal mblendung lagi, punya batita ples bayi dan bagaimana kelanjutan ASI Nathan?
Hari-hari pertama mengetahui saya hamil membuat saya agak sedih, tak hanya mengawatirkan keadaan Nathan nantinya tapi saya takut memberi tahu mertua dan suami. Apalagi suami kerja diluar kota dan selama ini kami LDRan. Bagaimana yang momong?
Sebenarnya ketakutan saya berlebihan, suami malah senang saya hamil lagi begitupun mertua. Kehamilan berjalan lancar dan tidak separah saat hamil Nathan dulu. Hyperemesis melanda hingga berat badan turun 13 kg. Kehamilan kedua saya masih sering muntah tapi tidak sampai teler dan bed rest.
Walaupun tidak sampai bed rest muntah berlebihan saat hamil anak kedua membuat berat badan turun dan berpengaruh ke ASI. Saya tidak doyan makan sampai berat turun 7 kg dan ASI saya keluar sedikit sekali. Dengan sangat terpaksa Nathan saya sapih dan lanjut minum sufor. Tapi lumayanlah, Nathan minum ASI tanpa sufor hingga 1,5 tahun dari pada tidak sama sekali kan.
Boleh nggak sih hamil lagi saat masih menyusui?
Apabila Mama hamil lagi dalam kondisi seperti saya, ada dua pilihan yang biasanya dipilih para Mama, yaitu menyapih si Kecil setelah positir hamil, namun ada pula yang melanjutkan memberikan ASI. Ada yang berpendapat bahwa menyusui saat hamil merupakan tindakan yang berbahaya. Ada juga yang berpedapat sebaliknya,menyusui selama kehamilan baik-baik saja, jika kehamilan Mama berjalan dengan baik, dan Mama dalam kondisi sehat. Kondisi ini dinamakan juga tandem menyusui. Pastikan saat tandem nutrisi, Mama mengonsumsi makanan sehat, sehingga Mama dan bayi mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan.
Pada awal kehamilan puting Mama mungkin terasa sakit ketika menyusui. Hal ini dikarenakan adanya perubahan hormonal. Menyusui saat hamil bisa membuat rahim berkontraksi. Pasalnya, pada saat menyusui hormon oksitosin tetap diproduksi. Hormon ini yang menyebabkan kontraksi di bagian payudara dan rahim Mama. Akan tetapi, kontraksi tersebut tidak berpengaaruh secara signifikan bagi janin yang dikandung Mama. Namun, bila rahim terasa nyeri lebih baik Mama menghentikan kegiatan menyusui.
Ciri lainnya dari terjadinya kehamilan selama masa menyusui adalah kondisi payudara yang melunak dan terasa tidak nyaman. Biasanya rasa sakitnya akan mereda dengan sendirinya. Untuk mengurangi rasa nyeri pada payudara, Mama bisa menggunakan krim payudara atau pelindung puting juga dapat menjadi mekanisme perlindungan yang baik dari rasa sakit saat hamil sambil menyusui.
Jawaban dari pertanyaan diatas, boleh donk, masak hamil dilarang. Asal ada suaminya yaa. LOL. Cuma, memang ada resiko yang harus diambil ketika hamil sambil menyusui Mama dan para calon mama, hamil lagi saat masih menyusui boleh saja asal bisa menikmatinya dan mama harus tahu kekurangannya :
- Stamina Mama yang menurun,
- Mudah lelah dan sering tidur karena energi yang terkuras. Untuk mengatasi rasa lelah berlebih ini, Mama perlu mengonsumsi lebih banyak makanan kaya protein sepanjang hari disertai dengan secara rutin melakukan olahraga ringan, banyak minum air dan menyempatkan untuk tidur siang.
- Perhatian kepada anak berkurang
- Membutuhkan nutrisi yang lebih karena harus menyusui dan memenuhi asupan gizi pada calon bayi
- Mudah stress
Tapi, itu semua ngga sebanding dengan kebahagiaan saat baby baru lahir moms. Rasa kecewa atau sedih saat tahu hamil hilang seketika ketika melihat bayi lucu. Begitupun kerepotan momong satu batita dan satu bayi. Repot sih tapi senang. Apalagi sekarang duo anak lanang mulai besar, kerepotan sedikit berkurang tapi makin pusing karena mereka sering berantem. Tapi saya juga makin sayang sama mereka, duo anak lanang harta tak ternilai bagi saya dan mas bojo.
Bunda, mama, calon bunda. Hamil lagi saat menyusui ataupun tidak adalah hal yang harus disyukuri dan wajib diterima. Nggak mungkin ditolak kan, udah kejadian soalnya. Hahaha. Tapi anak adalah anugrah dan pasti Tuhan memberikan anugrah karena memang ada alasannya.
Demikianlah Artikel Boleh Nggak Sih Hamil Lagi Ketika Masih Menyusui?
Sekianlah artikel Boleh Nggak Sih Hamil Lagi Ketika Masih Menyusui? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Boleh Nggak Sih Hamil Lagi Ketika Masih Menyusui? dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2016/12/boleh-nggak-sih-hamil-lagi-ketika-masih.html
0 Response to "Boleh Nggak Sih Hamil Lagi Ketika Masih Menyusui?"
Posting Komentar