Jokowi Berencana Pakai Yuan Jadi Tolok Ukur Rupiah, Mantan Menteri: Mungkin Pinjaman Indonesia Semuanya Berasal dari China

Jokowi Berencana Pakai Yuan Jadi Tolok Ukur Rupiah, Mantan Menteri: Mungkin Pinjaman Indonesia Semuanya Berasal dari China - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Jokowi Berencana Pakai Yuan Jadi Tolok Ukur Rupiah, Mantan Menteri: Mungkin Pinjaman Indonesia Semuanya Berasal dari China, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Jokowi Berencana Pakai Yuan Jadi Tolok Ukur Rupiah, Mantan Menteri: Mungkin Pinjaman Indonesia Semuanya Berasal dari China
link : Jokowi Berencana Pakai Yuan Jadi Tolok Ukur Rupiah, Mantan Menteri: Mungkin Pinjaman Indonesia Semuanya Berasal dari China

Baca juga


Jokowi Berencana Pakai Yuan Jadi Tolok Ukur Rupiah, Mantan Menteri: Mungkin Pinjaman Indonesia Semuanya Berasal dari China


Jokowi Berencana Pakai Yuan Jadi Tolok Ukur Rupiah, Mantan Menteri: Mungkin Pinjaman Indonesia Semuanya Berasal dari China

Berita Islam 24H - Pemerintah Indonesia berencana menggunakan mata uang China, Yuan sebagai tolak ukur nilai tukar Rupiah. Pasalnya, pemerintah saat ini menilai China merupakan mitra terbesar Indonesia dalam perdagangan.

Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Ryaas Rasyid menanggapinya dengan dingin.

“Kan biasa Indonesia mau cari yang rumit hitungnya ya nggak apa-apa. Sekali-kali cari yang rumit,” ungkapnya di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Selasa (6/12).

Padahal, menurutnya selama ini pinjaman-pinjaman Indonesia kepada pihak asing masih menggunakan mata uang dolar AS.

Lebih lanjut Ryaas mengatakan mungkin saja saat ini pinjaman untuk Indonesia semuanya berasal dari China. Sehingga, pemerintah ingin menggunakan mata uang Yuan sebagai tolak ukurnya.

“Ya siapa tau sekarang pinjaman semua dari China lalu makanya pakai mata uang China, makanya terserah aja,” tandasnya.

Meski begitu dirinya menegaskan, Indonesia tetap harus menggunakan mata uang yang berlaku di suatu negara ketika melakukan pinjaman.

“Ya tetap anda kan kalau mau pinjam ke negara dengan mata uang dolar ya bayarnya dolar, selama ini dolar kan menjadi standar, kalau anda pinjam ke negara Eropa ya bayar pakai Euro yang Amerika pakai dolar yang Jepang pakai Yen bisa aja. Tapi itu kan rumit sekali menghitungnya setiap mau bayar cicilan hutang dan segala macam. Kalau pakai dolar kan satu mata uang yang anda jadikan acuan untuk bayar,” bebernya.

Sebelumya, Presdien Joko Widodo mengatakan sudah saatnya nilai tukar rupiah diukur menggunakan mata uang Yuan. Hal tersebut dikarenakan China merupakan mitra dagang terbesar Indonesia saat ini dengan total ekspor mencapai 15 persen. [beritaislam24h.net / psi]


Demikianlah Artikel Jokowi Berencana Pakai Yuan Jadi Tolok Ukur Rupiah, Mantan Menteri: Mungkin Pinjaman Indonesia Semuanya Berasal dari China

Sekianlah artikel Jokowi Berencana Pakai Yuan Jadi Tolok Ukur Rupiah, Mantan Menteri: Mungkin Pinjaman Indonesia Semuanya Berasal dari China kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Jokowi Berencana Pakai Yuan Jadi Tolok Ukur Rupiah, Mantan Menteri: Mungkin Pinjaman Indonesia Semuanya Berasal dari China dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2016/12/jokowi-berencana-pakai-yuan-jadi-tolok.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Jokowi Berencana Pakai Yuan Jadi Tolok Ukur Rupiah, Mantan Menteri: Mungkin Pinjaman Indonesia Semuanya Berasal dari China"

Posting Komentar