Maksimalkan Peran 3 Pilar Plus

Maksimalkan Peran 3 Pilar Plus - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Maksimalkan Peran 3 Pilar Plus, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel Kabar, Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Maksimalkan Peran 3 Pilar Plus
link : Maksimalkan Peran 3 Pilar Plus

Baca juga


Maksimalkan Peran 3 Pilar Plus

Penulis : Dimas
Kamis, 22 Desember 2016

KRAKSAAN, Kraksaan-online.com – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji menghadiri apel besar 3 pilar plus yang digelar Polres Probolinggo bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo di Gedung Islamic Center (GIC) Kota Kraksaan, Rabu (21/12/2016).

Kedatangan Kapolda Jatim bersama jajaran Polda Jatim ini disambut oleh Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko, anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si, Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin dan Forkopimda Kabupaten/Kota Probolinggo, Forkopimda Kabupaten/Kota Pasuruan dan Forkopimda Lumajang.

Kegiatan yang juga dihadiri oleh sejumlah tokoh agama ini diikuti oleh 3.880 orang peserta terdiri dari Forkopimka, Kepala Desa, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa dari Kabupaten/Kota Probolinggo, Kabupaten/Kota Pasuruan dan Kabupaten Lumajang.

Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin mengungkapkan bahwa selama ini situasi kamtibmas di Kabupaten Probolinggo aman dan kondusif mendukung program Kapolda Jawa Timur dengan memaksimalkan peran 3 pilar plus.

“Peran 3 pilar plus dalam sosial masyarakat sangat besar sekali. Para alim ulama memberikan informasi di tengah-tengah masyarakat. Terlebih kasus di Kabupaten Probolinggo masih didominasi oleh isu santet dan bondet,” katanya.

Sementara anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si bahwa ujian tentang kebangsaan hari ini oleh manusia bukan karena agama, tetapi menyangkut persoalan akhlak dan etika seorang pemimpin.

“Kemerdekaan ini adalah hasil ikhtiar para alim ulama. Alhamdulillah, Jawa Timur menjadi barometer. Hal ini didukung dengan kedewaaan para pejabat di Jawa Tinur dalam hal berbangsa dan bernegara di bumi yang kita cintai ini,” katanya.

Menurut Hasan, saat ini pejabat eksekutif sedang galau karena di tengah-tengah perjalanan bangsa ada supremasi hukum. Padahal sebuah pemberian itu sudah menjadi budaya di tengah-tengah masyarakat. Namun ini yang sangat meresahkan pejabat eksekutif, khususnya para kepala desa (kades).

“Makmur dan tidaknya sebuah pembangunan tergantung kepala desa. Oleh karena itu saya meminta agar aparat penegak hukim jangan langsung melakukan penindakan karena sama-sama manusia, cegah dulu jangan langsung ditindak. Apalagi para kepala desa intens melakukan komunikasi dengan Pemkab Probolinggo,” jelasnya.

Sedangkan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji mengungkapkan bahwa 3 pilar plus ini yang harus dikembangkan. Apalagi khusus di Jawa Timur akan dibuatkan Peraturan Daerah (Perda).

“Saya memang minta ijin agar tidak 3 pilar saja, tetapi ada plusnya. Plus itu karena pemecahan masalah kepala desa tidak akan bisa selesai kalau tidak ada tokoh agama dan tokoh masyarakat. Kita tekankan bahwa Jawa Timur tetap kondusif karena 3 pilar plus,” katanya.

Menurut Kapolda, semua permasalahan tidak akan datang tiba-tiba. Pertama ada gesekan dulu dalam lingkungan kecil rumah tangga). Situasi di Jawa Timur selalu menjadi incaran dan sasaran. Terutama masalah radikalisme dan terorisme. “Semua ada kaitannya dengan Jawa Timur,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Kapolda meminta agar aparat penegak hukum melakukan upaya pencegahan. Masalah kasus kecil selesaikan saja tidak usah masuk penjara. “Kenapa harus memperbanyak narapidana di lapas kalau bisa diselesaikan di desa,” tegasnya.

Kapolda menambahkan semua permasalahan ini ujung tombaknya ada pada kepala desa, bhabinkamtibmas dan bhabinsa. Selesaikan permasalahan secara berjenjang. “Tentang dana desa, tolong beri pendampingan. Pencegahan jangan sampai terjadi. Kita selalu butuh masyaakat dan tidak dapat kerja sendiri,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatangan prasasti Rumah Susun Anton Setiadji Polres Probolinggo oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji didampingi Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin. (wan/mas)


Demikianlah Artikel Maksimalkan Peran 3 Pilar Plus

Sekianlah artikel Maksimalkan Peran 3 Pilar Plus kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Maksimalkan Peran 3 Pilar Plus dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2016/12/maksimalkan-peran-3-pilar-plus.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Maksimalkan Peran 3 Pilar Plus"

Posting Komentar