Judul : Mirisnya.. Komunitas Ini Ajak Anak-Anak Muslim Nyanyi dalam Acara Natal Bersama
link : Mirisnya.. Komunitas Ini Ajak Anak-Anak Muslim Nyanyi dalam Acara Natal Bersama
Mirisnya.. Komunitas Ini Ajak Anak-Anak Muslim Nyanyi dalam Acara Natal Bersama
Sebanyak 40 anak beragama Islam dan Kristen hadir dalam acara yang digelar Ambon Sailing Community dan Pemuda Negeri Amahusu itu.
"Saya senang di sini. Bertemu banyak teman baru. Ternyata begini rasanya bertemu yang beda agama," kata Amin (10) asal Desa Batumerah, Ambon.
Daerah yang dihuni mayoritas umat Islam itu berjarak 8 kilometer dari Ambon. Hampir semua warganya pernah dihantam konflik sosial pada 1999-2012. Kakek Amin misalnya, tewas terkena bom yang meledak di Tanah Rata saat konflik meletus.
Pengurus Ambon Sailing Community Nicko Tulalessy mengatakan acara tersebut pertama terjadi sejak Ambon dibakar konflik. Ketika Indonesia sedang diuji dengan beragam isu perpecahan.
Nicko mengatakan sejumlah komunitas di Ambon justru tidak goyah. Ia mengklaim Natal menjadi buktinya.
Anak-anak dari komunitas beragam agama bernyanyi dalam acara Natal bersama yang digelar ASC dan Pemuda Negeri Amahusu di Negeri (Desa) Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, Jumat (16/12). Kegiatan tersebut seperti dikutip dari Kompas cetak hari ini, katanya bertujuan untuk menumbuhkan rasa persaudaran bagi anak-anak di daerah yang pernah dilanda konflik sosial bernuansa agama itu.
Di media sosial, akun @utamakanNKRI menilai toleransi itu dalam hal hidup berdampingan, bukan dalam hal keagamaan.
"Toleransi itu dalm hal hidup berdampingan, Bukan dalam hal acara keagamaan. Anda Natal Silakan, Tap jangan libatkan yang Muslim," cuitnya.
Padahal sebelumnya MUI mensosialisasikan larangan menggunakan atribut natal termasuk mengikuti natalan.
Ketua MUI KH. Ma'ruf Amin mengatakan Pandangan dan Sikap Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor: Kep-1228/MUI/XII/2016 tentang larangan untuk menggunakan atribut Natal tidak dikeluarkan sembarangan.
Dalam konferensi pers di kantor MUI, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016), Ma'ruf Amin mengatakan bahwa banyak pemilik perusahaan, termasuk pemilik hotel dan pertokoan, serta pimpinan di kantor pemerintah yang mengharuskan para pegawainya mengenakan atribut Natal setiap perayaan hari Natal dan dilakukan oleh sang karyawan, sekalipun agamanya muslim.
"Karena terpaksa, karena (berstatus) karyawan dan takut dipecat," kata Ma'ruf Amin.
Salah satu dalil atas keluarya fatwa tersebut adalah larangan menyerupai suatu kaum “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad 2: 50 dan Abu Daud no. 4031
Demikianlah Artikel Mirisnya.. Komunitas Ini Ajak Anak-Anak Muslim Nyanyi dalam Acara Natal Bersama
Sekianlah artikel Mirisnya.. Komunitas Ini Ajak Anak-Anak Muslim Nyanyi dalam Acara Natal Bersama kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Mirisnya.. Komunitas Ini Ajak Anak-Anak Muslim Nyanyi dalam Acara Natal Bersama dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2016/12/mirisnya-komunitas-ini-ajak-anak-anak.html
0 Response to "Mirisnya.. Komunitas Ini Ajak Anak-Anak Muslim Nyanyi dalam Acara Natal Bersama"
Posting Komentar