Judul : Pemkab Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat , Belajar Proses Penyusunan LPPD-LKPJ
link : Pemkab Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat , Belajar Proses Penyusunan LPPD-LKPJ
Pemkab Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat , Belajar Proses Penyusunan LPPD-LKPJ
Penulis : Dimas
Selasa, 06 Desember 2016
KRAKSAAN – Sesuai hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2014, Kabupaten Probolinggo menduduki peringkat 11 nasional. Capaian ini merupakan hasil yang luar biasa. Pasalnya, sebelumnya berada di peringkat 149.
Lompatan peringkat yang signifikan inilah yang merangsang daerah lain untuk datang dan melakukan studi banding di Kabupaten Probolinggo. Selasa (06/12/2016), rombongan dari Pemkab Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat datang untuk belajar proses penyusunan LPPD sekaligus Laporan Keterangan Pertanggungan Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah.
Rombongan sejumlah 9 (Sembilan) orang itu dipimpin Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Pemkab Tanah Datar Adrion Nurdal. Mereka diterima Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kabupaten Probolinggo Asy’ari di ruang pertemuan Jabung I Kantor Bupati Probolinggo.
Tampak pula menerima Kepala Dinas Kesehatan dr. Shodiq Tjahjono, Kabag Protokol dan Rumah Tangga Teguh Prihantoro serta perwakilan sejumlah Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Probolinggo.
Adrion Nurdal mengungkapkan, selain untuk menjalin silaturahim, kedatangannya di Kabupaten Probolinggo bertujuan ingin sharing dan tukar informasi terkait penyusunan LPPD dan LKPJ yang dilakukan Pemkab Probolinggo.
“Kami saat ini berada di posisi 121, sementara Pemkab Probolinggo sangat bombastis melejit dari 149 ke posisi 11. Ini merupakan sebuah lompatan yang luar biasa. Mohon kiranya kami diberikan resep dalam penyusunan LPPD sekaligus LKPJ,” katanya.
Sementara Asy’ari menyampaikan, terima kasih atas kunjungan rombongan Pemkab Tanah Datar ke Kabupaten Probolinggo. Studi banding ini merupakan salah satu bentuk silaturahim untuk saling bertukar informasi, sharing dan kemitraan untuk kemajuan kedua daerah.
“Penyusunan LPPD di Kabupaten Probolinggo dilakukan dengan cara membentuk tim terpadu. Kunci keberhasilan kami adalah koordinasi antar Kepala Perangkat Daerah dan komitmen dari pimpinan,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pemberian cenderamata berupa pelakat lambang dua daerah antara Adrion Nurdal dan Asy’ari. Pemkab Probolinggo juga memberikan buku Bumi Bertabur Icon kepada Pemkab Tanah Datar. (wan/mas)
Selasa, 06 Desember 2016
KRAKSAAN – Sesuai hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2014, Kabupaten Probolinggo menduduki peringkat 11 nasional. Capaian ini merupakan hasil yang luar biasa. Pasalnya, sebelumnya berada di peringkat 149.
Lompatan peringkat yang signifikan inilah yang merangsang daerah lain untuk datang dan melakukan studi banding di Kabupaten Probolinggo. Selasa (06/12/2016), rombongan dari Pemkab Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat datang untuk belajar proses penyusunan LPPD sekaligus Laporan Keterangan Pertanggungan Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah.
Rombongan sejumlah 9 (Sembilan) orang itu dipimpin Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Pemkab Tanah Datar Adrion Nurdal. Mereka diterima Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kabupaten Probolinggo Asy’ari di ruang pertemuan Jabung I Kantor Bupati Probolinggo.
Tampak pula menerima Kepala Dinas Kesehatan dr. Shodiq Tjahjono, Kabag Protokol dan Rumah Tangga Teguh Prihantoro serta perwakilan sejumlah Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Probolinggo.
Adrion Nurdal mengungkapkan, selain untuk menjalin silaturahim, kedatangannya di Kabupaten Probolinggo bertujuan ingin sharing dan tukar informasi terkait penyusunan LPPD dan LKPJ yang dilakukan Pemkab Probolinggo.
“Kami saat ini berada di posisi 121, sementara Pemkab Probolinggo sangat bombastis melejit dari 149 ke posisi 11. Ini merupakan sebuah lompatan yang luar biasa. Mohon kiranya kami diberikan resep dalam penyusunan LPPD sekaligus LKPJ,” katanya.
Sementara Asy’ari menyampaikan, terima kasih atas kunjungan rombongan Pemkab Tanah Datar ke Kabupaten Probolinggo. Studi banding ini merupakan salah satu bentuk silaturahim untuk saling bertukar informasi, sharing dan kemitraan untuk kemajuan kedua daerah.
“Penyusunan LPPD di Kabupaten Probolinggo dilakukan dengan cara membentuk tim terpadu. Kunci keberhasilan kami adalah koordinasi antar Kepala Perangkat Daerah dan komitmen dari pimpinan,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pemberian cenderamata berupa pelakat lambang dua daerah antara Adrion Nurdal dan Asy’ari. Pemkab Probolinggo juga memberikan buku Bumi Bertabur Icon kepada Pemkab Tanah Datar. (wan/mas)
Demikianlah Artikel Pemkab Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat , Belajar Proses Penyusunan LPPD-LKPJ
Sekianlah artikel Pemkab Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat , Belajar Proses Penyusunan LPPD-LKPJ kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pemkab Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat , Belajar Proses Penyusunan LPPD-LKPJ dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2016/12/pemkab-tanah-datar-provinsi-sumatera.html
0 Response to "Pemkab Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat , Belajar Proses Penyusunan LPPD-LKPJ"
Posting Komentar