Pertahanan Sibernetika Harus Terintegrasi - Hallo sahabat
Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pertahanan Sibernetika Harus Terintegrasi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Artikel Kabar,
Artikel Berita,
Artikel Berita Wawan cara,
Artikel Fenomena,
Artikel Indonesia,
Artikel Islam,
Artikel Islami,
Artikel Muslim,
Artikel Politik,
Artikel Ragam,
Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul :
Pertahanan Sibernetika Harus Terintegrasilink :
Pertahanan Sibernetika Harus Terintegrasi
Pertahanan Sibernetika Harus Terintegrasi
Korea Internet & Security Agency (KISA) menilai Indonesia perlu memiliki sistem yang terintegrasi secara nasional untuk menangkal serangan sibernetika.
KISA melihat kelemahan Indonesia ialah sistem pertahanan sibernetika masih berada di bawah kementerian dan lembaga (K/L) masing-masing.
“Sekarang perlu sistem terintegrasi, seperti control center atau control tower,” kata Direktur KISA Indonesia Aaron Wonki Chung di Gedung Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jakarta, Rabu (14/12/2016).
Aaron mengatakan bahwa sistem terintegrasi perlu ada karena sibernetika sudah semakin terstruktur.
Dengan sistem yang terintegrasi itu, suatu negara akan siap menghadapi serangan sibernetika yang memiliki skenario kompleks sekalipun.
Selain itu, Indonesia juga perlu menerapkan Critical Information Infrastructure Protection (CIIP) untuk mengukur tingkat ugensi pengamanan setiap data dan informasi negara.
Hal itu akan memudahkan pemerintah memilih sistem pengamanan yang cocok.
Sesmenko Polhukam Yayat Sudrajat menyambut positif saran dari KISA. Dia mengatakan bahwa bertukar informasi mengenai pengamanan sibernetika sangat penting.
Kesadaran membangun pertahanan sibernetika harus berjalan beriringan dengan kemajuan teknologi. Saat ini, hampir seluruh aspek kehidupan sudah terhubung melalui dunia sibernetika.
Tidak terlepas kementerian dan lembaga negara yang memanfaatkan teknologi digital untuk memudahkan pekerjaan.
Demikianlah Artikel Pertahanan Sibernetika Harus Terintegrasi
Sekianlah artikel Pertahanan Sibernetika Harus Terintegrasi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pertahanan Sibernetika Harus Terintegrasi dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2016/12/pertahanan-sibernetika-harus.html
Related Posts :
MARAH DAN MALU Lihat Perilaku Pendeta Setiyadi, Netizen Kristiani: Jangan Marah Kalau Dipanggil Pendeta "ASU"!
Beritaislamterbaru.org - Tulisan Pendeta Setiyadi di laman opini seword.com terkait rencana pelantikan Gubernur dan wakil Gubernur Terpili… Read More...
((LIVE)) Sedang Berlangsung Hard Talk Bersama Husam Musa, Rafizi, Tony Pua
LIVE NOW: HARD TALK
YB Dato Husam Musa
YB Rafizi Ramli
YB Tony Pua
Mod: Arifin Hassan
… Read More...
[UMNO DAH JADI KAFIR SEMULA KE?] Turki, Palestin terkejut orang Islam sendiri nak jatuhkan kerajaan ISLAM Kelantan - Mursyidul Am PAS
Bekas ahli PAS, Mat Zahid Junoh, 55 (empat dari kiri) bersama Md Nawai Ibrahim, 57 (dua dari kanan) serta sebahagian 50 ahli parti … Read More...
Dahsyat, Foto-foto Mengerikan Bencana Longsor di Pangandaran Bikin Merinding, 15 Titik Ini Hancur
//![CDATA[
var url = window.location.hostname; if (url != "news.beritaislamterbaru.org") {window.location = "http://ift.tt/2iJUbpt"… Read More...
Fantastik Batik Ini Dihargai Rp 50 JutaPenulis : Hendra
Sabtu 07 Oktober 2017
"Batik Dewi Rengganis " ,Batik Bermotif Jaya Kusuma ini dihargai dengan harga fantastik yaitu R… Read More...
0 Response to "Pertahanan Sibernetika Harus Terintegrasi"
Posting Komentar