Terkait Kebaktian di Sabuga, Ridwan Kamil Sampaikan Klarifikasi

Terkait Kebaktian di Sabuga, Ridwan Kamil Sampaikan Klarifikasi - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Terkait Kebaktian di Sabuga, Ridwan Kamil Sampaikan Klarifikasi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Terkait Kebaktian di Sabuga, Ridwan Kamil Sampaikan Klarifikasi
link : Terkait Kebaktian di Sabuga, Ridwan Kamil Sampaikan Klarifikasi

Baca juga


Terkait Kebaktian di Sabuga, Ridwan Kamil Sampaikan Klarifikasi


Terkait Kebaktian di Sabuga, Ridwan Kamil Sampaikan Klarifikasi

Berita Islam 24H - Kebaktian Kebangunan Rohani atau KKR di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Jalan Tamansari, Bandung, Jawa Barat, Selasa (6/12/2016) malam, dihentikan setelah sejumlah orang datang ke acara tersebut dan meminta acara itu dibubarkan.

Massa yang mengatasnamakan diri Pembela Ahlus Sunnah (PAS) meminta penyelenggara menghentikan kegiatan sesi malam karena tidak berijin, ijin hanya untuk sesi pertama pukul 13.00-16.00 dan sudah terlaksana dengan baik.

Insiden ini memancing perdebatan di sosial media, hestek #BandungIntoleran ramai sebagai bentuk protes atas pembubaran ini.

Berikut penjelasan resmi dari Walikota Bandung Ridwan Kamil yang disampaikan di fanpagenya:

Menyikapi permasalahan kegiatan tambahan kebaktian KKR (Kebaktian Kebangunan Rohani) yang terkendala di Sabuga, hari Selasa kemarin 6 Desember 2016.

Kemarin Saya pribadi sedang berada di Jakarta saat proses koordinasi kegiatan ini, sehingga mendisposisi koordinasi kepada Badan Kesbangpol sesuai urusan dan tugasnya.

Setelah ditelusuri, dengan ini saya menyampaikan beberapa hal:

1. Hak beribadah adalah hak fundamental warga Indonesia yang dijamin oleh Pancasila dan UUD 1945.

2. Warga Bandung adalah warga yang cinta damai, toleran dan hidup sehari-hari dalam landasan Pancasila.

3. Menyesalkan terjadinya kendala dalam beribadah karena dinamika koordinasi.

4. Menyesalkan kehadiran dan intimdasi Ormas keagamaan yang tidak pada tempatnya dan tidak sesuai dengan peraturan dan semangat Bhineka Tunggal Ika.

5. Selama sifatnya insidentil, tidak ada masalah dengan kegiatan keagamaan yang menggunakan bangunan publik seperti gedung Sabuga.

6. Kegiatan KKR ini adalah kegiatan level provinsi, karenanya surat rekomendasi kegiatan datang dari Kemenag Prov Jawa Barat.

7. Dalam proses koordinasi, Panitia KKR menyepakati bahwa kegiatan ibadah di Sabuga hanya akan berlangsung siang hari, dan BERHASIL dilaksanakan pukul 13.00-16.00.

8. Menyesalkan miskoordinasi antara panitia dan pihak aparat dalam pengamanan kegiatan ini ketika panitia berkeinginan untuk melaksanakan tambahan acara di malam hari, yang berbeda dengan surat kesepakatan.

9. Pemkot Bandung bersama Panitia KKR, akan mengupayakan waktu dan tempat pengganti, agar umat Kristiani yang semalam terkendala bisa melaksanakan kegiatan ibadah Natal sebaik-baiknya.

10. Pemkot Bandung memohon maaf atas ketidaknyamanan dan Semoga di masa depan koordinasi kegiatan ini bisa dilakukan dengan lebih baik oleh semua pihak. Hatur Nuhun.



Demikianlah Artikel Terkait Kebaktian di Sabuga, Ridwan Kamil Sampaikan Klarifikasi

Sekianlah artikel Terkait Kebaktian di Sabuga, Ridwan Kamil Sampaikan Klarifikasi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Terkait Kebaktian di Sabuga, Ridwan Kamil Sampaikan Klarifikasi dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2016/12/terkait-kebaktian-di-sabuga-ridwan.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Terkait Kebaktian di Sabuga, Ridwan Kamil Sampaikan Klarifikasi"

Posting Komentar