Ustadz Felix Siauw: Dia Yang Terbiasa Kasar, Melaknat, Maka Linang Air Matanya Tak Ada Harganya

Ustadz Felix Siauw: Dia Yang Terbiasa Kasar, Melaknat, Maka Linang Air Matanya Tak Ada Harganya - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ustadz Felix Siauw: Dia Yang Terbiasa Kasar, Melaknat, Maka Linang Air Matanya Tak Ada Harganya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ustadz Felix Siauw: Dia Yang Terbiasa Kasar, Melaknat, Maka Linang Air Matanya Tak Ada Harganya
link : Ustadz Felix Siauw: Dia Yang Terbiasa Kasar, Melaknat, Maka Linang Air Matanya Tak Ada Harganya

Baca juga


Ustadz Felix Siauw: Dia Yang Terbiasa Kasar, Melaknat, Maka Linang Air Matanya Tak Ada Harganya



Apapun Demi Kekuasaan

Seseorang yang terbiasa berbohong, maka dia tidak akan dipercaya walaupun dia berkata benar, sebab orang khawatir takkan bisa membedakan mana yang sungguh mana yang bohong

Dia yang terbiasa kasar, kotor, melaknat dan meleceh, maka linang airmatanya takkan ada harganya, sebab perilaku tercelanya sudah melekat dan terkenal melebihi apapun

Pongah dirinya, menuding mereka yang meratapi puing reruntuhan rumahnya sebagai 'mereka yang tak tahu diri', airmata para korban penggusuran dianggap lelucon, itu yang diingat

Jumawa dirinya, saat membentak-bentak dan menyalah-nyalahkan orang lain, merasa keimanannya yang paling hebat, surga dijamin baginya, melawan Tuhan! itu yang diingat

Angkuh dirinya, merasa paling bhinneka, merasa paling NKRI, merasa paling pancasilais, melempar kata kotor pada semua yang dianggap lawannya, itu yang diingat

Dan jangan lupa airmata-airmata yang tertumpah, karena merasa tak berdaya, tak memiliki apa-apa lagi, itulah airmata yang kami ingat, bukan airmata sandiwara

Memang bukan tugas kita menelisik niatan orang menangis, sebab itulah penista agama tetap harus dihukum, tetap dijalankan haknya mendapatkan hukuman yang seadil-adilnya

Bila dulu Umar bin Khaththab menangis ketika diberikan kekuasaan sebagai Khalifah, maka sekarang mereka menangis untuk dapatkan dukungan agar bisa berkuasa

Dan bagi kita semua, ambillah suatu pelajaran. Bahwasanya ada makhluk-makhluk yang RELA berbuat apapun, walau bertentangan dengan tabiat alaminya, untuk mendapat KEKUASAAN semu

Facebook: Ustadz Felix Siauw


Demikianlah Artikel Ustadz Felix Siauw: Dia Yang Terbiasa Kasar, Melaknat, Maka Linang Air Matanya Tak Ada Harganya

Sekianlah artikel Ustadz Felix Siauw: Dia Yang Terbiasa Kasar, Melaknat, Maka Linang Air Matanya Tak Ada Harganya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ustadz Felix Siauw: Dia Yang Terbiasa Kasar, Melaknat, Maka Linang Air Matanya Tak Ada Harganya dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2016/12/ustadz-felix-siauw-dia-yang-terbiasa.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Ustadz Felix Siauw: Dia Yang Terbiasa Kasar, Melaknat, Maka Linang Air Matanya Tak Ada Harganya"

Posting Komentar