Sertifikasi Penceramah Agama, Pengamat: Ide Tersinting Demi Bungkam Penceramah Kritis

Sertifikasi Penceramah Agama, Pengamat: Ide Tersinting Demi Bungkam Penceramah Kritis - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sertifikasi Penceramah Agama, Pengamat: Ide Tersinting Demi Bungkam Penceramah Kritis, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sertifikasi Penceramah Agama, Pengamat: Ide Tersinting Demi Bungkam Penceramah Kritis
link : Sertifikasi Penceramah Agama, Pengamat: Ide Tersinting Demi Bungkam Penceramah Kritis

Baca juga


Sertifikasi Penceramah Agama, Pengamat: Ide Tersinting Demi Bungkam Penceramah Kritis



Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengungkapkan, Kemenag akan melakukan sertifikasi penceramah agama. Tujuannya, untuk mengurangi sikap-sikap intoleran antar umat beragama.
Rencana Menteri Agama itupun memunculkan polemik, dan bahkan protes keras dari kalangan umat Islam.

Pengamat politik Umar Syadat Hasibuan mengecam rencana Kemenag itu. “Jangan hanya karena penceramah kritis terhadap kebijakan pemerintah lalu dibikin gini. Aduh makin gak jelas saja,” tulis Umar di akun Twitter @Umar_Hasibuan.

Bahkan dengan tegas mantan staf khusus Mendagri Gamawan Fauzi ini menyebut ide itu sangat aneh. “Ini ide teraneh dan tersinting menurut saya. Membungkam penceramah yang kritis terhadap pemerintah gak gini-gini juga Pak Menag.Teman mas @eae18 makin aneh,” tegas
@Umar_Hasibuan.

Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengungkapkan Kementeriannya akan merumuskan standar kualifikasi untuk penceramah agama.

“Sekarang Kementerian Agama bekerja keras untuk merumuskan apa kualifikasi atau kompetensi yang diperlukan sebagai standar penceramah itu,” kata Lukman (26/01).

Lukman menjelaskan, seorang penceramah baru bisa diakui sebagai penceramah yang qualified jika sudah ada standar kualifikasi. Sertifikasi ini nantinya diharapkan dapat mengurangi sikap-sikap intoleran antar umat beragama.

Namun, pihak Kemenag tidak ingin menjadi lembaga yang memberikan sertifikat terhadap penceramah tersebut. Pihaknya akan berbicara dengan beberapa pihak yang berkompeten dalam bidang keagamaan terkait siapa akan memberikan sertifikat untuk penceramah apakah dari MUI atau ormas agama gabungan.

intelijen


Demikianlah Artikel Sertifikasi Penceramah Agama, Pengamat: Ide Tersinting Demi Bungkam Penceramah Kritis

Sekianlah artikel Sertifikasi Penceramah Agama, Pengamat: Ide Tersinting Demi Bungkam Penceramah Kritis kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sertifikasi Penceramah Agama, Pengamat: Ide Tersinting Demi Bungkam Penceramah Kritis dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2017/01/sertifikasi-penceramah-agama-pengamat.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sertifikasi Penceramah Agama, Pengamat: Ide Tersinting Demi Bungkam Penceramah Kritis"

Posting Komentar