'Konsep bangsa Malaysia tenggelamkan sejarah Melayu' - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 'Konsep bangsa Malaysia tenggelamkan sejarah Melayu', kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel Kabar, Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 'Konsep bangsa Malaysia tenggelamkan sejarah Melayu'
link : 'Konsep bangsa Malaysia tenggelamkan sejarah Melayu'

'Konsep bangsa Malaysia tenggelamkan sejarah Melayu'

KUALA LUMPUR: Penyatuan berdasarkan konsep bangsa Malaysia hanya akan mengakibatkan setiap kaum hilang identiti, sebaliknya penggunaan yang tepat ialah rakyat Malaysia.

Ini kerana setiap kaum di negara ini mempunyai sejarah tersendiri yang berusia ribuan tahun termasuk Melayu.

Penyelidik sejarah dan penulis dari Ikatan Ahli Arkeologi Malaysia (IAAM), Zaharah Sulaiman, berkata bangsa Melayu misalnya akan menenggelamkan sejarah berusia ribuan tahun dalam ‘sekelip mata.’

“Meskipun ia kelihatan mudah, ia akan melenyapkan identiti setiap bangsa itu. Tidak wujud ‘bangsa Malaysia’ yang ada hanyalah ‘rakyat Malaysia.’

“Malah jika kita ke Amerika Syarikat (AS) misalnya, mereka tidak merujuk diri mereka sebagai ‘American race’ tetapi the American yang bermaksud rakyat,” katanya dalam Wacana Asal Usul Melayu Induknya di Benua Sunda di sini, hari ini. - BH

Demikianlah Artikel 'Konsep bangsa Malaysia tenggelamkan sejarah Melayu'

Sekianlah artikel 'Konsep bangsa Malaysia tenggelamkan sejarah Melayu' kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel 'Konsep bangsa Malaysia tenggelamkan sejarah Melayu' dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2018/10/konsep-bangsa-malaysia-tenggelamkan.html

Tweet

Subscribe to receive free email updates: