Lawan Donald Trump, Penasihat Keamanan AS Tak Setuju Istilah Terorisme Islam Radikal

Lawan Donald Trump, Penasihat Keamanan AS Tak Setuju Istilah Terorisme Islam Radikal - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Lawan Donald Trump, Penasihat Keamanan AS Tak Setuju Istilah Terorisme Islam Radikal, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Lawan Donald Trump, Penasihat Keamanan AS Tak Setuju Istilah Terorisme Islam Radikal
link : Lawan Donald Trump, Penasihat Keamanan AS Tak Setuju Istilah Terorisme Islam Radikal

Baca juga


Lawan Donald Trump, Penasihat Keamanan AS Tak Setuju Istilah Terorisme Islam Radikal



WASHINGTON – Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat yang baru, Letnan Jenderal H.R. McMaster, tidak sependapat dengan Presiden Donald Trump mengenai istilah “terorisme Islam radikal”.

Tak hanya berbeda dengan Trump, ia juga tidak mewarisi pandangan pendahulunya, Michael Flynn, yang mengundurkan diri dari jabatannya pertengan bulan ini.


Seorang pejabat Dewan Keamanan Nasional membocorkan pernyataan McMaster pada pertemuan para staf di hari Kamis lalu. Di sana, H.R. McMaster menegaskan pandangannya bahwa istilah “terorisme Islam radikal” tidak akan membantu apapun terhadap usaha AS dalam pemberantasan terorisme di dunia.

“McMaster mengatakan teroris jihadis tidak mewakili keyakinan Islam itu sendiri. Istilah terorisme Islam radikal tidak akan membantu AS dalam kerjasama dengan para sekutu untuk mengalahkan kelompok-kelompok teroris,” kata pejabat itu ketika dikonfirmasi CNN.

Menurut sumber, McMaster menganggap organisasi teroris seperti ISIS merupakan penyimpangan dari Islam, dan dengan demikian tidak Islami.

Seorang pejabat pemerintahan Trump mengakui ada “perbedaan opini” antara Trump dan McMaster pada penggunaan “terorisme Islam radikal”. Tetapi, McMaster tidak pernah mengatakan Presiden Trump melakukan kesalahan. Sumber berbeda itu juga menambahkan bahwa hal itu bukan “perbedaan besar.”

Sebuah sumber juga mengatakan McMaster mengisyaratkan bahwa Rusia adalah musuh, bukan teman AS. Pandangan ini berbeda dengan ahli strategi Gedung Putih, Steve Bannon, yang telah menyebut Uni Eropa sebagai lembaga cacat dan menyatakan keinginan untuk membina hubungan lebih kuat dengan masing-masing negara Eropa.

McMaster juga membela tatanan dunia pasca-Perang Dunia II, dan mengatakan hal itu penting untuk menjaga perdamaian dan keamanan.

Dikabarkan pula oleh sumber CNN bahwa pernyataan McMaster itu mengangkat kembali moral para staf di Dewan Keamanan Nasional AS. Sebagian besar dari mereka sebelumnya dilaporkan kerap absen dalam beberapa pekan terakhir semasa kepemimpinan Michael Flynn.

Wakil Penasihat Keamanan di era Flynn, K.T. McFarland, disebut-sebut hadir pada pertemuan Kamis itu dan mendengar sendiri pernyataan McMaster kepada para stafnya.

Isu pernyataan McMaster itu jadi semakin menarik untuk dibicarakan karena pada keesokan harinya, Jumat (24/2), Presiden Trump kembali menggunakan istilah kontroversial tersebut selama pidato sambutannya pada Konferensi Aksi Politik Konservatif di Washington.

Trump secara eksplisit menggunakan istilah “teroris Islam radikal,” seperti yang sering dilakukannya pada masa kampanye Pilpres.

“Jadi, saya menyatakan ini sejelas mungkin, kita akan terus berusaha mengeluarkan teroris Islam radikal keluar dari negara kita. Kita akan mengambil tindakan baru untuk melindungi rakyat kita dan menjaga Amerika aman. Anda akan melihat tindakan itu,” tegas Trump.

(ald/rmol/one/pojoksatu)


Demikianlah Artikel Lawan Donald Trump, Penasihat Keamanan AS Tak Setuju Istilah Terorisme Islam Radikal

Sekianlah artikel Lawan Donald Trump, Penasihat Keamanan AS Tak Setuju Istilah Terorisme Islam Radikal kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Lawan Donald Trump, Penasihat Keamanan AS Tak Setuju Istilah Terorisme Islam Radikal dengan alamat link http://beritawawancara.blogspot.com/2017/02/lawan-donald-trump-penasihat-keamanan.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Lawan Donald Trump, Penasihat Keamanan AS Tak Setuju Istilah Terorisme Islam Radikal"

Posting Komentar