RI-Australia Teken DCA

RI-Australia Teken DCA - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul RI-Australia Teken DCA, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel Kabar, Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : RI-Australia Teken DCA
link : RI-Australia Teken DCA

Baca juga


RI-Australia Teken DCA

 Menhan tegaskan itu bukan pakta pertahanan 
https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2024/08/29/4F7F2A61-C059-43B9-A648-071228AB5CE3.jpeg.webpRI-Australia Teken DCA (antara)

M
enteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto dan Menhan Australia Richard Marles menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan (DCA) di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Kamis.

Menhan Prabowo selepas upacara penandatanganan itu menegaskan DCA RI-Australia bukanlah pakta pertahanan atau aliansi pertahanan, melainkan perjanjian kerja sama untuk kemitraan di sektor pertahanan yang lebih erat antara dua negara.

Ini sekali lagi, bukan suatu pakta militer, bukan suatu military alliance, tetapi suatu defense cooperation. Ini menandakan bahwa kami ingin meneruskan dan meningkatkan hubungan erat, hubungan persahabatan yang sangat baik,” kata Menhan Prabowo saat memberikan pernyataan selepas acara di Akmil, Magelang, Kamis, sebagaimana disiarkan kanal YouTube resmi Kemenhan RI.

Dalam kesempatan yang sama, Menhan Prabowo juga menyebut perjanjian itu sebagai tonggak bersejarah hubungan bilateral RI-Australia. Perjanjian kerja sama itu, menurut Prabowo, juga menjadi kontribusi Indonesia dan Australia dalam menjaga stabilitas dan memelihara perdamaian di kawasan Asia-Pasifik.

Sementara itu, Menhan Australia Richard Marles menyebut Australia memahami kebijakan politik bebas aktif Indonesia, sehingga posisinya akan selalu menjadi negara non-blok.

Kami menghormati itu, kami memahami itu, dan yang terpenting, kami sangat berkepentingan bertetangga dengan negara non-blok seperti Indonesia. Jadi, perjanjian ini bukan aliansi militer, tetapi sebagaimana namanya, ini adalah perjanjian yang akan mempererat kerja sama kami di bidang pertahanan,” kata Marles.

Dia pun yakin kerja sama pertahanan yang diteken dua negara hari ini bakal meningkatkan interoperabilitas antara TNI dan angkatan bersenjata Australia.

Kita akan melihat interoperabilitas yang lebih kuat antara kedua angkatan bersenjata, yang berguna untuk beroperasi di wilayah masing-masing, dan menggunakan dasar itu, kami dapat bekerja sama lebih erat untuk mencapai kepentingan bersama, yaitu menjaga ketertiban dunia,” kata Marles, yang juga menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Australia.

Perundingan DCA RI-Australia berlangsung di Jakarta dan Canberra secara bergantian pada Mei, Agustus, dan Desember 2023. Perundingan itu rampung pada 20 Agustus 2024, dan diumumkan langsung oleh Menhan Prabowo bersama Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese saat keduanya bertemu di Australian Parliament House, Canberra.

Perjanjian pertahanan itu membuka jalan untuk membentuk program kerja sama bidang pertahanan dan militer, termasuk juga latihan gabungan bersama, pertukaran taruna serta perwira, dan peningkatan dialog antarangkatan bersenjata.

  ★ antara  


Demikianlah Artikel RI-Australia Teken DCA

Sekianlah artikel RI-Australia Teken DCA kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel RI-Australia Teken DCA dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2024/08/ri-australia-teken-dca.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "RI-Australia Teken DCA"

Posting Komentar