Danlanud Menyematkan Badge 2000 JT dan Buka Dik Transisi Ke-17

Danlanud Menyematkan Badge 2000 JT dan Buka Dik Transisi Ke-17 - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Danlanud Menyematkan Badge 2000 JT dan Buka Dik Transisi Ke-17, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel Kabar, Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Danlanud Menyematkan Badge 2000 JT dan Buka Dik Transisi Ke-17
link : Danlanud Menyematkan Badge 2000 JT dan Buka Dik Transisi Ke-17

Baca juga


Danlanud Menyematkan Badge 2000 JT dan Buka Dik Transisi Ke-17

Bertempat di Graha Teddy Kustari (GTK), Kamis (28/9), Komandan Pangkalan TNI AU Supadio Marsekal Pertama TNI Minggit Tribowo, S.IP menyematkan badge 2000 Jam Terbang (JT) pesawat Hawk 100/200 kepada Mayor Pnb I Gusti Ngurah Adi Brata dan Mayor Pnb Amry Taufanny serta membuka Pendidikan (DIK) Transisi Ke-17 Skadron Udara 1. Adapun siswa Transisi Ke-17 adalah Letda Pnb I Putu Mertha Suryadi, Letda Pnb Ilham Fariq Adriawan dan Letda Pnb Arfa Reza Utama.

Danlanud Supadio dalam sambutannya mengatakan bahwa, pencapaian 2000 JT pada pesawat tempur Hawk 100/200 merupakan prestasi yang membanggakan. Menurutnya prestasi ini hanya dapat diraih oleh para penerbang yang terdidik, terlatih dan profesional serta ditunjang dengan kerja keras dan kesehatan fisik yang prima.

Prestasi ini merupakan kebanggaan tersendiri, baik untuki pribadi, keluarga maupun organisasi TNI Angkatan Udara. Pencapaian 2000 jam terbang pada pesawat tempur tidak mudah diraih karena dibutuhkan kerja keras serta dedikasi yang tinggi, kesehatan yang prima dan mempunyai jiwa Airmanship”, kata Danlanud.

Salah seorang penerbang yang meraih 2000 jam terbang Mayor PNB I Gusti Ngurah Adi Brata tidak dapat menyembunyikan kebanggaan dan kegembiraannya. “Tidak semua penerbang dapat mencapai 2000 jam terbang. Untuk itu saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan dengan adanya tradisi ini tentunya dapat memotivasi bagi para penerbang yang belum meraih 2000 jam terbang”, kata Pamen alumni AAU 2001.

Hal serupa juga disampaikan oleh Mayor Pnb Amry Taufanny sekaligus menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung keberhasilannya dalam meraih 2000 jam terbang pada pesawat tempur Hawk 100/200.

Sementara itu kepada para perwira siswa transisi angkatan ke-17 Danlanud menyampaikan ucapan selamat belajar dan berlatih sekaligus mengingatkan untuk mematuhi setiap instruksi yang disampaikan oleh para instruktur penerbang Skadron Udara 1.

Upacara yang berlangsung khidmat ini dihadiri GM. PT. Air Nav Indonesia cabang Madya Pontianak, Kepala Stasiun BMKG Supadio, Para Kepala Dinas (Kadis), Komandan Satuan (Dansat), serta segenap keluarga besar Skadron Udara 1 Lanud Supadio.

   TNI AU  


Demikianlah Artikel Danlanud Menyematkan Badge 2000 JT dan Buka Dik Transisi Ke-17

Sekianlah artikel Danlanud Menyematkan Badge 2000 JT dan Buka Dik Transisi Ke-17 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Danlanud Menyematkan Badge 2000 JT dan Buka Dik Transisi Ke-17 dengan alamat link http://beritawawancara.blogspot.com/2017/09/danlanud-menyematkan-badge-2000-jt-dan.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Danlanud Menyematkan Badge 2000 JT dan Buka Dik Transisi Ke-17"

Posting Komentar