Bupati Tantri Buka Rakor Pengendalian Inflasi

Bupati Tantri Buka Rakor Pengendalian Inflasi - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bupati Tantri Buka Rakor Pengendalian Inflasi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel Kabar, Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bupati Tantri Buka Rakor Pengendalian Inflasi
link : Bupati Tantri Buka Rakor Pengendalian Inflasi

Baca juga


Bupati Tantri Buka Rakor Pengendalian Inflasi

Penulis : Dimaz Akbar
Selasa 23 Januari 2018

KRAKSAANONLINE.COM – Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE secara resmi membuka rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi yang digelar oleh Bagian Administrasi Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Probolinggo di auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Rabu (24/1/2018).

Rakor ini diikuti oleh 500 orang peserta terdiri dari Tim Pengendali Inflasi Daerah Kabupaten Probolinggo dan para pelaku usaha meliputi SPPBE, agen, pangkalan LPG 3 kg, distributor sembako, SPBU serta stakeholder Kabupaten Probolinggo. Setiap peserta akan mendapatkan piagam penghargaan atas peran serta menjaga iklim perekonomian, mendayasaingkan pembangunan daerah dan stabilitas inflasi Kabupaten Probolinggo.

Selain Bupati Tantri, kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Musayyib Nahrawi. Sebagai narasumber hadir Perwakilan Bank Indonesia Malang dan Pertamian Rayon VI Malang.

Kabag Administrasi Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Probolinggo Santoso mengatakan kegiatan ini mempunyai tujuan koordinasi antara pemerintah, stakeholder, pelaku usaha dan masyarakat dalam hal pengendalian inflasi di Kabupaten Probolinggo untuk mewujudkan kondisi perekonomian yang stabil.

“Dari kegiatan ini diharapkan adanya manfaat yang terkandung didalamnya baik bagi masyarakat terutama bagi pelaku usaha yang ada di Kabupaten Probolinggo adalah pemahaman pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya pengendalian inflasi bahwa inflasi yang rendah dan stabil akan berdampak positif terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat dengan terjaganya daya beli,” katanya.

Sementara Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE mengharapkan agar hasil rakor ini bisa menjadi masukan salah satunya dalam rangka pengendalian inflasi daerah di Kabupaten Probolinggo.

“Sesuai dengan data yang dikeluarkan oleh BPS Kabupaten Probolinggo, tingkat inflasi di Kabupaten Probolinggo turun menjadi 3,18% dan berada di nomor 2 terendah di Jawa Timur setelah Kota Surabaya. Artinya, marilah bersama-sama Pemkab Probolinggo dan stakeholder sebagai garda terdepan termasuk semua pedagang dan pengepul mampu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” katanya.

Kepada para pedagang maupun pengepul Bupati Tantri meminta agar tidak melulu berorientasi kepada kepentingan pribadi. Artinya ada sebuah kesepakatan laba yang berorientasi bagaimana ada keseimbangan. Dengan kata lain, bagaimana tetap laba tetapi tidak mencekik masyarakat Kabupaten Probolinggo. “Terima kasih atas dukungan dan partisipasinya yang mampu mengendalikan inflasi daerah di Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.

Memasuki tahun 2018 jelas Bupati Tantri, situasi politik pasti mempengaruhi harga. Wajib dipikirkan bersama akan adanya kenaikan harga komoditas utama dan tarif dasar listrik hingga lebih dari 100%. “Tetapi kenaikan ini bukan untuk masyarakat miskin. Saya rasa kebijakan ini tepat diberikan oleh pemerintah,” terangnya.

Komoditas utama dalam hal ini sembako berupa beras yang menjadi trending topik. Beras ada kecenderungan naik khususnya premium. Oleh karena itu harus ada upaya bagaimana mengontrol beras jangan sampai ada lonjakan yang meresahkan masyarakat.

“Mulai hari ini harus rajin-rajin turun ke bawah dengan melakukan operasi pasar dan sidak ke gudang dibantu Bulog dan Satgas Pangan. Harapannya bisa meminimalisir niat segelintir orang yang ingin menimbun beras sehingga akan memperparah inflasi di Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.

Bupati Tantri menegaskan bahwa upaya Pemkab Probolinggo tidak akan sempurna manakala tidak ada kesamaan frekuensi. Oleh karena itu semua instansi untuk melakukan pengendalian inflasi dengan sering melakukan forum sharing untuk mempermudah koordinasi sehingga apabila ada permasalahan bisa cepat diatasi.

“Camat wajib mengetahui pertama kali, sehingga tim pengendali inflasi mampu memberikan solusi cepat dan solutif. Dengan demikian cita-cita bersama menekan inflasi benar-benar terwujud dengan bekerja secara efektif,” pungkasnya. (maz)


Demikianlah Artikel Bupati Tantri Buka Rakor Pengendalian Inflasi

Sekianlah artikel Bupati Tantri Buka Rakor Pengendalian Inflasi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Bupati Tantri Buka Rakor Pengendalian Inflasi dengan alamat link http://beritawawancara.blogspot.com/2018/01/bupati-tantri-buka-rakor-pengendalian.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bupati Tantri Buka Rakor Pengendalian Inflasi"

Posting Komentar